 |
| Bukan counter saya, saya nemu di mbah google |
Usaha modal kecil, mungkin itu adalah keyword yang sering kita cari di mesin selancar google, ya kan?
Siapa si yang tidak kepincut untuk membangun kerajaan bisnisnya sendiri. Sekecil apapun usahanya, yang penting kita adalah bosnya. Bener gak tu?
Ngomong-ngomong soal bisnis modal kecil tidak akan lengkap tanpa bisnis jualan pulsa. Yups, usaha ini bisa dibilang usaha termudah untuk seorang pemula. Modalnya cukup minimal 50ribu saja. Pangsa pasarnya juga luas, hari gini siapa yang gak butuh pulsa, satu orang saja bisa punya 2 hp, satu hp saja bisa untuk 2 bahkan 3 simcard. Ya silahkan dibayangkan sendiri lah kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh bisnis ini selepas dari pertimbangan-pertimbangan lain yang bersifat positif dan negatif.
Tapi, tahukah anda?
Bahwa di dunia perpulsaan ada banyak sekali istilah-istilah yang mungkin terdengar asing di telinga anda. Oleh karena itu, saya mau berbagi beberapa informasi yang saya ketahui berdasarkan pengalaman saya selama ini jualan pulsa yang alakadarnya ini. Nih nih nih, simak ya...
Bahwa di dunia perpulsaan ada banyak sekali istilah-istilah yang mungkin terdengar asing di telinga anda. Oleh karena itu, saya mau berbagi beberapa informasi yang saya ketahui berdasarkan pengalaman saya selama ini jualan pulsa yang alakadarnya ini. Nih nih nih, simak ya...
1. Upline
Upline adalah istilah untuk orang yang levelnya di atas kita di strata perpulsaan, orang ini adalah orang yang merekrut kita menjadi agen penjual pulsa. Bagi kita yang baru berjualan pulsa, biasanya akan sangat terbantu oleh si upline ini. Kita bisa tanyakan semua hal soal perpulsaan yang akan kita ikuti ke dia, mulai dari sms center, jenis pulsa apa saja yang tersedia, cara dan format transaksi sampai cara komplain jika ada masalah saat pengisian pulsa juga bisa. Biasanya upline menyediakan brosur-brosur berisi pengetahuan dasar untuk berjualan pulsa termasuk harga tiap-tiap produk pulsa juga format yang harus kita ketik untuk transaksi.
Upline adalah istilah untuk orang yang levelnya di atas kita di strata perpulsaan, orang ini adalah orang yang merekrut kita menjadi agen penjual pulsa. Bagi kita yang baru berjualan pulsa, biasanya akan sangat terbantu oleh si upline ini. Kita bisa tanyakan semua hal soal perpulsaan yang akan kita ikuti ke dia, mulai dari sms center, jenis pulsa apa saja yang tersedia, cara dan format transaksi sampai cara komplain jika ada masalah saat pengisian pulsa juga bisa. Biasanya upline menyediakan brosur-brosur berisi pengetahuan dasar untuk berjualan pulsa termasuk harga tiap-tiap produk pulsa juga format yang harus kita ketik untuk transaksi.
2. Transaksi,
Transaksi adalah segala kegiatan yang menghibungkan antara penjual pulsa dengan servernya. Misal, transaksi berjualan (KodeProdukDanNominal.NoHpTujuan.Pin), transaksi komplain biasanya juga bisa digunakan untuk mengajukan berbagai pertanyaan (K.isi komplain/pertanyaan)
Transaksi adalah segala kegiatan yang menghibungkan antara penjual pulsa dengan servernya. Misal, transaksi berjualan (KodeProdukDanNominal.NoHpTujuan.Pin), transaksi komplain biasanya juga bisa digunakan untuk mengajukan berbagai pertanyaan (K.isi komplain/pertanyaan)
3. Server,
Server adalah istilah untuk pusat pengendalian proses jual beli pulsa yang merupakan level tertinggi dari bisnis jualan pulsa. Server inilah yang menjalankan transaksi-transaksi yang sudah kita kirimkan ke sms center secara otomatis. Server biasanya terdiri dari 1 unit komputer, software pengisi pulsa otomatis dan beberapa unit hp serta perlengkapan penunjang lainnya. Server lah yang "mengkulak" saldo-saldo dari tiap-tiap operator yang ada, dalam jumlah besar, mengumpulkannya kemudian menjualnya kembali ke para pelaku usaha jual pulsa dalam jumlah yang relatif kecil berupa saldo yang bisa dipakai untuk semua operator.
Server adalah istilah untuk pusat pengendalian proses jual beli pulsa yang merupakan level tertinggi dari bisnis jualan pulsa. Server inilah yang menjalankan transaksi-transaksi yang sudah kita kirimkan ke sms center secara otomatis. Server biasanya terdiri dari 1 unit komputer, software pengisi pulsa otomatis dan beberapa unit hp serta perlengkapan penunjang lainnya. Server lah yang "mengkulak" saldo-saldo dari tiap-tiap operator yang ada, dalam jumlah besar, mengumpulkannya kemudian menjualnya kembali ke para pelaku usaha jual pulsa dalam jumlah yang relatif kecil berupa saldo yang bisa dipakai untuk semua operator.
 |
| Nemu di Mbah Google juga |
4. Saldo,
Saldo adalah jumlah uang yang kita depositkan ke server, yang kemudian akan berkurang setiap kita melakukan transaksi. Proses deposit biasanya dilakukan secara transfer via bank, bisa langsung ke server (jika server menyediakan fasilitas ini) atau ke upline kita atau bisa juga secara tunai kepada upline kita. Jika server menyediakan fasilitas deposit secara langsung ke server maka kita harus terlebih dahulu memesan tiket dengan format yang sudah ditentukan oleh server. Setelah kita memesan tiket deposit, server akan membalasnya berupa jumlah yang harus dibayar, data rekening tujuan (biasanya terdiri dari beberapa akun bank) dan batas jan maksimal transfer (biasanya tergantung dari jam offline masing-masing bank) kemudian setelah kita transfer ada server yang mengharuskan kita untuk konfirmasi dengan format-format tertentu, juga ada yang secara otomatis menambah saldo kita. Kebanyakan dari server memberi kode unik berupa penambahan digit uang yang harus kita transfer, misal kita pesan tiket Rp 50.000, server akan meminta kita mentransfer uang sebesar Rp 50.674. Hal ini untuk mempermudah server mengidentifikasi transferan kita. Karena yang pasti orang yang memesan tiket 50rb pada hari ataupun jam yang sama tidak cuma kita. Tapi tenang saja, server yang jujur akan mengisi penuh saldo kita sesuai dengan jumlah yang sudah kita transfer dalam hal ini Rp 50.674.
Saldo adalah jumlah uang yang kita depositkan ke server, yang kemudian akan berkurang setiap kita melakukan transaksi. Proses deposit biasanya dilakukan secara transfer via bank, bisa langsung ke server (jika server menyediakan fasilitas ini) atau ke upline kita atau bisa juga secara tunai kepada upline kita. Jika server menyediakan fasilitas deposit secara langsung ke server maka kita harus terlebih dahulu memesan tiket dengan format yang sudah ditentukan oleh server. Setelah kita memesan tiket deposit, server akan membalasnya berupa jumlah yang harus dibayar, data rekening tujuan (biasanya terdiri dari beberapa akun bank) dan batas jan maksimal transfer (biasanya tergantung dari jam offline masing-masing bank) kemudian setelah kita transfer ada server yang mengharuskan kita untuk konfirmasi dengan format-format tertentu, juga ada yang secara otomatis menambah saldo kita. Kebanyakan dari server memberi kode unik berupa penambahan digit uang yang harus kita transfer, misal kita pesan tiket Rp 50.000, server akan meminta kita mentransfer uang sebesar Rp 50.674. Hal ini untuk mempermudah server mengidentifikasi transferan kita. Karena yang pasti orang yang memesan tiket 50rb pada hari ataupun jam yang sama tidak cuma kita. Tapi tenang saja, server yang jujur akan mengisi penuh saldo kita sesuai dengan jumlah yang sudah kita transfer dalam hal ini Rp 50.674.
5. Sisa saldo,
Sisa saldo adalah jumlah saldo yang tersisa setelah kita melakukan transaksi. Sisa saldo tidak dapat diuangkan, hanya bisa digunakan untuk transaksi.
Sisa saldo adalah jumlah saldo yang tersisa setelah kita melakukan transaksi. Sisa saldo tidak dapat diuangkan, hanya bisa digunakan untuk transaksi.
6. Deposit,
Deposit adalah proses pembelian dan pengisian saldo. Penjabaran lebih banyak bisa lihat di point ke-4.
Deposit adalah proses pembelian dan pengisian saldo. Penjabaran lebih banyak bisa lihat di point ke-4.
7. Downline,
Downline adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk seseorang yang levelnya dibawah kita. Orang tersebut adalah orang yang berhasil kita rekrut untuk kita daftarkan berjualan pulsa.
Downline adalah istilah yang digunakan untuk menunjuk seseorang yang levelnya dibawah kita. Orang tersebut adalah orang yang berhasil kita rekrut untuk kita daftarkan berjualan pulsa.
8. MARK UP / SELISIH
Kita bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus berjualan pulsa bila kita mempunyai downline. Keuntungan tersebut kita dapatkan dari selisih (mark up) yang kita tentukan saat mendaftarkan downline tersebut.
Contoh format transaksi untuk mendaftarkan downline adalah
Pendaftaran.Nama_Downline.Kota.NoHP_Downline.Selisih.Pin.
(EXM.: Pendaftaran.LYLLAH-CELL.Mojokerto.081234567890.100.1234).
Pada contoh tersebut mark up harga yang kita inginkan untuk downline LYLLAH CELL adalah Rp 100,- dan ini berlaku untuk semua transaksi yang dilakukan oleh downline tersebut.
Jadi misalkan untuk produk indosat, saldo yang akan dipotong saat kita transaksi nominal 10.000 adalah Rp 10.475,- maka jika downline Lyllah cell melakukan transaksi yang sama, saldo yang terpotong adalah Rp 10.475 + Rp 100 = Rp 10.575.
Nah, setiap transaksi yang dilakukan oleh downline Lyllah cell akan disisihkan Rp 100,- kemudian diakumulasikan oleh server dan akan ditambahkan ke jumlah komisi kita. Komisi tersebut biasanya ditambahkan secara otomatis setiap tanggal tertentu yang sudah ditentukan oleh si server.
"Waduh, saya sungkan sama downline kalau mark up harga, tapi kalau gak dimark up nanti percuma dong ngerayu dia buat gabung jadi downline saya?"
Tenang saja downline tidak akan pernah tahu berapa selisih harga yang kita berikan ke dia, kecuali dia membandingkan sendiri daftar harga kita dengan miliknya. Oleh karena itu, usahakan daftar harga yang anda punya biarlah menjadi rahasia dapur anda. Kalau ada downline yang tanya berapa harga untuk setiap produk, suruh saja dia cek harga lewat sms center. Karena server selalu menyediakan format transaksi untuk cek harga. Misal, CH.KODE_PRODUK.PIN,
Maka saat kita mengirim sms: ch.i.1234 ke sms center, server akan segera membalas sms kita dengan menjabarkan semua kode produk dari indosat beserta harganya.
Kita bisa mendapatkan keuntungan tanpa harus berjualan pulsa bila kita mempunyai downline. Keuntungan tersebut kita dapatkan dari selisih (mark up) yang kita tentukan saat mendaftarkan downline tersebut.
Contoh format transaksi untuk mendaftarkan downline adalah
Pendaftaran.Nama_Downline.Kota.NoHP_Downline.Selisih.Pin.
(EXM.: Pendaftaran.LYLLAH-CELL.Mojokerto.081234567890.100.1234).
Pada contoh tersebut mark up harga yang kita inginkan untuk downline LYLLAH CELL adalah Rp 100,- dan ini berlaku untuk semua transaksi yang dilakukan oleh downline tersebut.
Jadi misalkan untuk produk indosat, saldo yang akan dipotong saat kita transaksi nominal 10.000 adalah Rp 10.475,- maka jika downline Lyllah cell melakukan transaksi yang sama, saldo yang terpotong adalah Rp 10.475 + Rp 100 = Rp 10.575.
Nah, setiap transaksi yang dilakukan oleh downline Lyllah cell akan disisihkan Rp 100,- kemudian diakumulasikan oleh server dan akan ditambahkan ke jumlah komisi kita. Komisi tersebut biasanya ditambahkan secara otomatis setiap tanggal tertentu yang sudah ditentukan oleh si server.
"Waduh, saya sungkan sama downline kalau mark up harga, tapi kalau gak dimark up nanti percuma dong ngerayu dia buat gabung jadi downline saya?"
Tenang saja downline tidak akan pernah tahu berapa selisih harga yang kita berikan ke dia, kecuali dia membandingkan sendiri daftar harga kita dengan miliknya. Oleh karena itu, usahakan daftar harga yang anda punya biarlah menjadi rahasia dapur anda. Kalau ada downline yang tanya berapa harga untuk setiap produk, suruh saja dia cek harga lewat sms center. Karena server selalu menyediakan format transaksi untuk cek harga. Misal, CH.KODE_PRODUK.PIN,
Maka saat kita mengirim sms: ch.i.1234 ke sms center, server akan segera membalas sms kita dengan menjabarkan semua kode produk dari indosat beserta harganya.
Sekian dulu ya kumpulan istilah-istilah di dunia pulsa elektrik, sebenarnya masih banyak istilah-istilah lainnya tapi karena waktu yang terbatas cukup dulu untuk sesi ini. Secepatnya akan segera menyusul lebih banyak istilah yang akan saya bagikan di blog ini.
Jangan lupa commentnya kalau ada yang mau nambah-nambahin, kritik dan saran saya persilahkan, yang penting sopan ya..
No comments:
Post a Comment